1. Pengertian Eliminasi Gauss
Eliminasi
Gauss adalah suatu cara mengoperasikan
nilai-nilai di dalam matriks sehingga menjadi matriks yang lebih sederhana. Metode Eliminasi Gauss adalah salah satu cara yang paling awal dan
banyak digunakan dalam penyelesaian sistem persamaan linier. Cara ini ditemukan oleh Carl Friedrich Gauss. Prosedur penyelesaian dari metode ini adalah dengan
melakukan operasi baris sehingga matriks tersebut menjadi matriks yang Eselon-baris.
Ini dapat digunakan sebagai salah satu metode penyelesaian persamaan linear
dengan menggunakan matriks. Caranya dengan mengubah persamaan linear tersebut
ke dalam matriks
teraugmentasi dan
mengoperasikannya. Setelah menjadi matriks Eselon-baris, lakukan substitusi balik untuk mendapatkan nilai dari variabel-variabel tersebut.
Secara umum, sistem persamaan linier adalah sebagai berikut:
a11x1
+ a12x2 + ... + a1nxn = b1
a21x1
+ a22x2 + ... + a2nxn = b2
: : : = :
an1x1
+ an2x2 + ... + annxn = bn
|
Dalam mencari solusi suatu sistem persamaan
linear dengan metode eliminasi gauss,bentuk operasi matrik di atas dimanipulasi
menjadi matrik augment, yaitu suatu matrik yang berukuran n x (n+1)
seperti berikut ini :
Selanjutnya
adalah proses triangularisasi dan substitusi-mundur dalam operasi matrik
terhadap sistem persamaan linear sebagai contoh yang terdiri dari empat
persamaan matematika,yang sudah diubah kedalam bentuk matrik seperti dibawah
ini :
Lalu kita dapat membuat
matrik augment sebagai berikut :
Lalu
dilanjutkan ke kolom berikutnya:
Sebelum
dilanjutkan ke substitusi mundur, perhatikan posisi masing-masing elemen matrik
augment berikut:
2. Ciri-ciri Eliminasi Gauss
a. Jika suatu
baris tidak semua nol, maka bilangan pertama yang tidak nol adalah 1 (1 utama)
b. Baris nol terletak paling bawah
c. 1 utama baris berikutnya berada dikanan 1 utama baris diatasnya
d. Dibawah 1 utama harus nol
Contoh :
b. Baris nol terletak paling bawah
c. 1 utama baris berikutnya berada dikanan 1 utama baris diatasnya
d. Dibawah 1 utama harus nol
Contoh :
Berikut contoh penyelesaian persamaan linear
Diketahui persamaan linear sebagai berikut:
x + 2y + z = 6
x + 3y + 2z = 9
2x + y + 2z = 12
Tentukan nilai x, y dan z!
Jawab:
Ubah persamaan linear ke dalam bentuk matriks, operasikan matriks
tersebut seperti berikut:
b1 x 1 untuk merubah a11 menjadi 1
b1 x 1 untuk merubah a11 menjadi 1
b2
– b1 untuk merubah a21 menjadi 0
b3 – 2b1 untuk merubah
a31 menjadi 0
b3 + 3 b2 untuk
merubah a32 menjadi 0
b3 x ½ untuk merubah a33 menjadi 1 ( matriks menjadi Eselon- baris)
Sehingga didapat 3 persamaan linear baru yaitu :
x + 2y + z = 6
y + z = 3
z = 3 kemudian
lakukan substitusi balik maka didapatkan
y + z = 3
y + 3 = 3
y = 0
|
x+ 2y + z = 6
x + 0 + 3 = 6
x = 3
|
jadi, nilai x = 3 , y = 0 dan z = 3
3. Algoritma Eliminasi Gauss
Secara umum,sistem persamaan linear
adalah sebagai berikut:
a11x1 + a12x2 + ... + a1nxn
= b1
a21x1 + a22x2 + ... + a2nxn
= b2
: : : : = :
: : : : = :
an1x1 + an2x2 + ... + annxn
= bn
Algoritma dasar metode
eliminasi gauss adalah sebagai berikut:
a. Ubahlah
sistem persamaan linear tersebut menjadi matrik augment, yaitu suatu matrik
yang berukuran n x
(n + 1). Jelas terlihat bahwa elemen-elemen yang menempati kolom terakhir matrik augment adalah nilai dari bi;
yaitu ai,n+1 = bi dimana i = 1, 2, ..., n.
b. Periksalah elemen-elemen pivot. Apakah ada yang bernilai nol? Elemen-elemen pivot adalah elemen-elemen yang menempati diagonal suatu matrik, yaitu a11, a22,..., ann atau disingkat aii. Jika aii _= 0, bisa dilanjutkan ke langkah no.3. Namun, jika ada elemen diagonal yang bernilai nol, aii = 0, maka baris dimana elemen itu berada harus ditukar posisinya dengan baris yang ada dibawahnya, (Pi) ↔ (Pj) dimana j = i + 1, i + 2, ..., n, sampai elemen diagonal matrik menjadi tidak nol, aii ≠ 0.
c. Proses triangularisasi.
d. Hitunglah nilai xn
e. Lakukanlah proses substitusi mundur untuk memperoleh xn-1 , xn-2 , ....,x2 , x1
b. Periksalah elemen-elemen pivot. Apakah ada yang bernilai nol? Elemen-elemen pivot adalah elemen-elemen yang menempati diagonal suatu matrik, yaitu a11, a22,..., ann atau disingkat aii. Jika aii _= 0, bisa dilanjutkan ke langkah no.3. Namun, jika ada elemen diagonal yang bernilai nol, aii = 0, maka baris dimana elemen itu berada harus ditukar posisinya dengan baris yang ada dibawahnya, (Pi) ↔ (Pj) dimana j = i + 1, i + 2, ..., n, sampai elemen diagonal matrik menjadi tidak nol, aii ≠ 0.
c. Proses triangularisasi.
d. Hitunglah nilai xn
e. Lakukanlah proses substitusi mundur untuk memperoleh xn-1 , xn-2 , ....,x2 , x1
Demikianlah
algoritma dasar metode eliminasi gauss. Selanjutnya algoritma dasar tersebut di
rinci lagi sebelum dapat diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman komputer.
DAFTAR PUSTAKA
Chapra,
Steven dkk. 1996. Metode Numerik .
Jakarta: Erlangga
Munir,
Rinaldi. 2003. Metode Numerik.
Bandung: Informatika
Salusu,
A. 2008. Metode Numerik. Yogyakarta:
Graha Ilmuwebwww,iaincirebon.ac.id/tmtk
dkinantips.blogspot.com
fitthree16.blogspot.com
assalam kak mila,, trim banget tas artikelnya,, alhamdulillah sangat membantu sy nii :) trims yea kak,,, :)
ReplyDeletesalam knalll kak :)
izin copas, makasih :D
ReplyDeletelalu kalo soalnya kayak gini
ReplyDeletew -2x +5y -3z = 0
-3w +6x +y +z = 0
2w -4x +3y -z = 3
eliminasi gauss nya gimana ?????
Nyimak
Delete